Pemanfaatan Internet untuk Aktivitas Public Relation
KB 1: Public Relations dan Cyber Media
Public Relations (PR) merupakan salah satu kajian komunikasi strategis yang tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi. Dalam menjalin hubungan dengan stakeholders diperlukan media. Jenis media yang digunakan adalah:
- Media konvesional, yaitu yang berbentuk cetak dan elektronik.
- Media non konvesional, yaitu cyber media (internet).
Cyber PR dalam hal ini menurut Bob Julius Onggo dalam bukunya Cyber Public Relations adalah inisiatif PR yang menggunakan media internet sebagai sarana publisitas. Website Public Relations (PR) Newswire's tugas utamanya adalah mengumpulkan informasi dari departemen-departemen dan kantor konsultan Humas dan menyebarkan informasi yang tersedia ke kantor berita ke seluruh negeri. Potensi utama yang terdapat pada cyberedia bagi kepentingan PR adalah dapat melewati batas penghalang waktu dan geografis.
Sarana Kegiatan Cyber Public Relations
Pada buku Public Relations on the Net terdapat beberapa sarana yang dapat dimanfaatkan oleh PR dalam menjalankan kegiatanya dengan menggunakan media internet. Sarana tersebut adalah E-mail, Website dan Komunitas Virtual
KB 2 : Blog dan Media Sosial
David Meerman Scott (2008), sorang ahli strategi kepemimpinan pikiran online dan marketing viral mengatakan, "salah satu hal menarik dari sebuah web adalah bahwa ketika sebuah ide di tuangkan maka ia bisa mendorong sebuah brand atau perusahaan untuk bisa terlihat terkenal dan tampak bagus dengan seketika. Menurut Scott, tantangan PR dan orang marketing " adalah bagaimana memanfaatkan kekuatan yang luar biasa".
Blogging Dan Public Relations
Kata "blogs" merupakan kependekan dari "weblogs" yang menurut Edelman dan Intellissek (2005) artinya adalah " mudah dipublikasikan, merupakan website pribadi yang dijadikan sumber sumber informasi tentang berbagai topik yang berisi komentar dan opini. Meskipun blog menjadi fenomena global, scoble dan Israel (2006) menyatakan beberapa perusahaan aktif terlibat dalam blog sementara yang lain tidak.
Steve Crescenzo, seperti yang ditulis dalam The Ragan Report (24 Oktober 2005) menyatakan blog para karyawan memiliki "potensi yang besar yang hampir tak terbatas dalam membagi pengetahuan, membantu doalog, memasarkan barang dan jasa dan membuka jalur dua arah komunikasi". Meskipun beberapa organisasi mendukung karyawannya untuk blogging, banyak organisasi yang tidak mendukung karena mereka takut karyawannya salah menggunakan blog dan menyampaikan informasi negatif tentang perusahaan atau tukar-menukar informasi rahasia.
Referensi
Yanuar Luqman
