Dampak Individual dan Dampak Sosial Penggunaan Internet
Perkembangan internet yang sangat pesat membawa dampak yang beragam. Kehadiran internet sebagai suatu media komunikasi baru memiliki kemampuan untuk mengubah pola-pola komunikasi dan interaksi, baik di level individu maupun di level komunitas ataupun masyarakat.
KB 1: Dampak Individual Penggunaan Internet: Identitas dan Kreativitas dalam Dunia Maya.
Kemajuan teknologi internet dan kemudahan dalam mengakses internet dewasa ini membuat aktivitas individu dalam dunia maya meningkat secara signifikan. Aktivitas di dunia maya pun semakin lama semakin tidak terpisahkan dengn eksistensi individu di dunia nyata.
A. Identitas Dan Konsep "Self" Dalam Dunia Maya.
Setiap individu selalu berusaha untuk menampilkan dirinya dengan cara-cara yang dianggap bisa diterima oleh orang lain di lingkungannya. Dalam interaksi tatap muka, seseorang mempresentasikan dirinya dengan menunjukkan atau mengenakan simbol-simbol yang berfungsi sebagai 'sign vehicles' (alat pengantar simbol), seperti pakaian, ekspresi wajah, bahasa tubuh, intonasi, cara berbicara dan berbagai simbol lainya (Cheung,2004, p.55).
Pada umumnya, pemahaman tentang pembentukan identitas diri remaja dewasa ini berfokus pada konstruksi identitas yang berasal dari pengalaman-pengalaman nyata dan interaksi remaja dengan lingkungan sekitarnya. Dalam era perkembangan media massa saat ini, suatu data hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja menghabiskan setidaknya tujuh (7) jam dari waktu mereka dalam sehari melakukan interaksi dengan satu atau lebih bentuk media (Harrison, Taub, & Hayes, 2000 dalam Long & Chen 2007, p. 99).
B. Kreativitas Dan Inovasi Individu Dalam Penggunaan Internet.
Salah satu efek penggunaan internet yang cukup penting bagi individu adalah kesempatan yang terbuka bagi para pengguna untuk ikut terlibat dalam produksi materi kreatif. Materi kreatif ini dapat berupa tulisan, gambar, suara, musik, vidio, game online dan berbagai macam materi kreatif lainya.
Secara sederhana "produsage" diartikan sebagai suatu model produksi yang tercipta dalam suatu lingkungan yang kolaboratif (bekerja sama) dan parsipatoris (berperan serta) yang mengatasi pembatasan antara produser/produsen dan konsumen (Burns, 2007, p.3).
Salah satu hal yang menarik tentang blog dalam kaitanya dengan kreativitas adalah kemampuan blog yang memungkinkan para pengguna yang tidak memiliki kemampuan mendasar tentang pemrograman internet. Hal ini di mungkinkan oleh aplikasi Web 2.0 yang memiliki kemampuan teknologi untuk membangun konten web tanpa membutuhkan bahasa program komputer yang rumit.
Huizinga berpendapat bahwa permainan adalah suatu bentuk latihan bagi individu yang akan mempersiapkan generasi muda untuk suatu kondisi pekerjaan serius yang akan dituntut dari dirinya ketika dia sudah beranjak dewasa.
KB 2: Dampak sosial Penggunaan Internet: Relasi dan Interaksi Sosial serta Partisipasi Politik dalam Dunia Maya
A. Relasi Dan Interaksi Sosial Dalam Penggunaan Internet.
Penelitian yang dilakukan para ahli komunikasi mengenai pengaruh internet pada relasi interpersonal individu yang menggunakannya menunjukkan hasil yang beragam. Hasil penelitian dalam kelompok ini biasanya menekankan kepada kemampuan internal untuk memperkecil batasan atau penghalang ruang dan waktu dalam berkomunikasi. Pada awalnya, keterbukaan diri pada seseorang yang tidak dikenal dan bahkan tidak pernah ditemui dalam interaksi atau percakapan dalam aplikasi internet, seperti IRC (internet relay chat) sering dianggap sebagai hal yang beresiko dan terkadang berbahaya.
Kling (1996) berpendapat bahwa beberapa faktor pendorong adalah memburuknya relasi seseorang dengan komunitas nyata, kondisi keamanan yang menurun, dan komunikasi yang berjarak dengan orang lain disekitar lingkungan sosial, membuat individu memilih menghabiskan waktu di depan komputer. Whalter (1992) mengemukakan satu lagi faktor yang juga mendorong individu untuk membangun relasi dan interaksi melalui internet. Dia menyebutkan bahwa interaksi online didorong oleh keinginan untuk ber-affiliasi yang artinya suatu prinsip dasar dalam interaksi manusia dimana mereka mencoba mencari penghargaan dari orang lain yang menjadi rekan dalam berinteraksi. Lea dan Spears (1995) menyatakan bahwa walaupun dalam kenyataan interaksi tidak dalam bentuk tatap muka, tidak berarti bahwa relasi melalui internet menjadi tidak riil atau menjadi tidak berarti bagi orang-orang yang terlibat didalamnya.
B. Partisipasi Politik Dalam Dunia Maya
Membicarakan keterkaitan internet dan politik yakni membicarakan kaitan antara media secara umum, termasuk media konvensional, dengan demokrasi. Kebebasan dalam berekspresi dan mengeluarkan pendapat, serta akses yang bebas dan tanpa batasan kepada informasi, adalah dua ciri yang sering dijadikan sebagai indikator demokrasi dan sistem politik yang ideal (McConnell and Becker,2002, p.1).
Pada perkembangan kontemporer saat ini, fungsi-fungsi yang dijalankan oleh media massa dalam demokrasi sedikit banyak mengalami pergeseran. Media massa, khususnya media-media konvensional, terkadang sering dianggap gagal untuk menjalankan Fungsi-fungsi yang mendorong demokratisasi, karena berfokus pada pemenuhan keuntungan ekonomi.
Bentuk lain dari penggunaan internet dalam aktivitas politik adalah ketika internet dijadikan sebagai saluran untuk mengkomunikasikan program-program, visi-misi, dan tujuan-tujuan organisasi partai politik dan juga institusi pemerintah, baik di tingkat pusat dan daerah. Bentuk partisipasi politik lainnya melalui media maya adalah melalui karya-karya kreatif yang difasilitasi oleh internet.
Kegiatan jurnalistik memiliki peran penting karena ini adalah kegiatan dimana informasi dikumpulkan, disusu, dilaporkan, dan diantarkan kepada masyarakat. Munculnya internet memunculkan konsep baru dalam dunia jurnalistik, yaitu konseo citizen journalism.
Referensi :
Rouli Manalu
Yanuar Luqman, dkk
