Sabtu, 17 November 2018

Pengaruh Internet terhadap Dunia Jurnalistik


Era cyber bisa dibilang memberikan pengaruh pada semua bidang kehidupan manusia tak terkecuali jurnalisme. Munculnya internet memunculkan julukan baru bagi media terdahulu, yaitu televisi, radio, media cetak sebagai media tradisional.

KB 1 : Kemunculan Online Journalisme, Citizen Journalism, dan Computer Assisted Reporting


A. Istilah Terkait

Ada beberapa istilah yg harus di perhatikan yakni :

  1. Media massa (mass media) adalah semua organisasi yang mengumpulkan, memfilter dan menyimpan berita serta informasi.
  2. Tradisional media atau disebut Juga mainstream media adalah semua media massa di luar internet.
  3. New media atau media baru adalah internet.
  4. Jurnalis profesional adalah seseorang yang bekerja di media massa formal baik dimedia tradisional maupun media baru.
  5. Jurnalis warga (citizen journalis) adalah warga biasa yang menjalankan fungsi selayaknya jurnalis profrsional yang pada umumnya menggunakan channel media baru.
  6. Jurnalis online (online journalis) adalah praktek jurnalistik yang menggunakan channel internet.
  7. Online media adalah semua media yang menggunakan internet untuk menjalankan operasinya.
  8. Online news adalah berita yang didistribusikan via internet.
  9. Online news site adalah media organisasi yang menyebarkan beritanya lewat situs atau web.
  10. Citizen journalism adalah praktek jurnalisme yang dilakukan oleh non profesional jurnalis dalam hal ini oleh warga serta
  11. Citizen media adalah channel yang digunakan untuk menjalankan citizen journalism biasnya menggunakan internet.

B. Internet memunculkan jurnalisme online

Online media adalah bagian dari the new media seperti yang dikemukakan oleh Denis McQuail (2000) online media memiliki karakteristik yang berbeda dibanding media tradisional hingga dalam kasus ini menimbulkan perubahan posisi audience, dimana audience memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam proses produksi berita bahkan lebih dari itu, audience yang biasanya diposisikan di bawah jurnalis profesional pada beberapa kasus kini menjadi sejajar dengan jurnalis profesional. Karakter selanjutnya adalah immediacy yang memungkinkan updating informasi melebihi kecepatan media tradisional.
Sementara itu karakter jurnalisme online yang juga penting yaitu interactivity atau timbal balik yang menggunakan adanya partisipasi audience secara langsung. Online media juga memiliki sifat nonlinearity yang memungkinkan jurnalis lebih fleksibel dalam menyajikan berita dan memudahkan user untuk memilih tema informasi yang diinginkan.

C. Computer Assisted Reporting (CAR), Jurnalisme High Tech

CAR adalah metode pencarian berita dan pengolahan informasi dengan menggunakan komputer dan jaringan internet. Metode ini menggabungkan antara kemampuan program komputer seperti excel dan SPSS dengan jaringan internet. Metode ini bahkan pada perkembangannya dimanfaatkan untuk proses investigative reporting dengan mencari data-data kuantitatif dari internet yang kemudian diolah oleh jurnalis untuk menemukan suatu kasus penyelewengan.
Brand Houston (2004, p. 3) mendefinisikan CAR sebagai sebuah cara yang dipakai oleh jurnalis untuk mengumpulkan data dan membuat berita. Namun menurut, CAR bukan berita wartawan yang duduk di depan komputer, melainkan menulis berita sambil mencari data di internet.

D. Skeptisme dan Optimisme Terhadap Citizen Journalism

Kemunculan internet memberikan peluang bagi nonjurnalis (citizen journalist) untuk mempublish artikel mereka di media baru ini.inilah perubahan besar sepanjang sejarah jurnalisme di mana channel internet telah menggeser posisi jurnalis sejajar dengan audience yang menjadi reporter.
Stuart Allan (Nieman Report , 2005,p.11) menawarkan beberapa point penting keberadaan media baru yang perlu diperhatikan mainstream media sebagai bahan pertimbangan agar old media bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan globalisasi informasi, yaitu : 
  1. Situs berita online akan membantu mainstream media untuk mengintegrasikan isi informasi mereka dengan informasi yang dibuat warga,
  2. Munculnya internet mobile akan membawa perubahan dramatik tentang bagaimana berita dibuat dan disebarkan,
  3. Citizen media akan mendorong transparansi yang semakin terbuka dalam pelaporan berita,
  4. Citizen media akan menggeser otoritas penguasa informasi dari ranah institusi media ke otoritas individu atau komunitas,
  5. Perkembangan onlinr media telah mengubah pendidikan jurnalisme, termasuk yang dilakukan oleh institusi media.

KB 2 : Dilema Media Online

Berkman (2003) mengatakan bahwa dilema bukan perkara mudah untuk dipecahkan saat bekerja di media online, baik wartawan maupun nonprofesional. Berbagai solusi yang selama ini ditawarkan menurutnya masih rancu dan bahkan standar etika jurnalisme profesional yang hingga saat ini masih berlaku tidak memberikan penyelesaian. Karena di indonesia sendiri kode etik jurnalis onlinr belum terdeteksi, maka dalam hal ini penulis akan akan memberikan contoh review Berkman terhadap etika media sebuah media online terkemuka di Amerika serikat yang disebut CNET.
CNET yang didirikan pada tahun 1992 meliputi tentang semua informasi yang berhubungan dengan teknologi dan komputer, memiliki lebih dari 300 editor dan jurnalis online dan saat ini memiliki audience terbesar di bidangnya.
Bearkman merekomendasikan etika media online berdasarkan Online News Association (ONA), yaitu sebuah organisasi yang beranggotakan jurnalis online yang bekerja dengan channel internet atau semua yang bekerja di perusahaan berplatform media digital.



Referensi :
 Nurul Hasfi
 Yanuar Luqman, dkk

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates